Ketahui 10 Konsep Desain Interior Yang Sedang Tren
1. Scandinavian
Desain interior scandinavian masih menjadi konsep yang paling diminati, khususnya untuk tampilan ruang dalam hunian. Konsep ini identik dengan kesan bersih dan alami, dengan didominasi oleh warna putih dan sentuhan warna coklat dari kayu. Penataan cahaya, dan penggunaan kain-kain throw menjadi daya tarik dari desain ini.
Ruangan dengan konsep desain modern biasanya terlihat lebih simple, tanpa adanya ornament. Warna-warna yang dipilih yaitu perpaduan antara warna cerah dan gelap. Untuk furniture pada konsep modern lebih banyak menggunakan material besi dan kaca, sehingga suasananya pun terasa mengkilap sekaligus modern.
Konsep villa Bali pada ruangan dalam biasanya ditampilan dengan aksen dinding berupa ornament batu paras. Konsep ini identik dengan penggunaan batu alam di dalam ruangan, seperti batu alam palimanan dan warna-warna yang digunakan lebih banyak warna putih dan coklat.
Desain interior dengan konsep kontemporer identik dengan penggunaan material kaca dan logam. Penambahan detail-detal di sudut ruangan dengan memberikan aksesoris yang lebih curvy menjadikan gaya ini terlihat sederhana tetapi tetap ada sesuatu yang ditonjolkan. Desain ini juga didominasi oleh garis-garis ramping dan kontras. Untuk bahan-bahan yang sering digunakan yaitu linen, wol, baja, dan krom.
Interior dengan konsep shabby chic lebih banyak menggunakan warna-warna krem, putih, dan beberapa warna pastel, seperti pink soft. Konsep ini sebenarnya masuk ke dalam gaya interior vintage, namun dengan kesan yang lebih feminim dan lembut.
Konsep industrial kini semakin diminati untuk interior dalam hunian. Desain ini identik dengan material beton dan baja. Industrial lebih menunjukkan tampilan mentah dari suatu bahan.
Penggunaan lantai bermotif garis seoerti parquet kayu, dinding beton ekspose, serta rangka atap baja merupakan ciri khas dari konsep industrial. Warna yang mendominasi pada desain ini yaitu warna hitam dan abu-abu.
Penggunaan lantai bermotif garis seoerti parquet kayu, dinding beton ekspose, serta rangka atap baja merupakan ciri khas dari konsep industrial. Warna yang mendominasi pada desain ini yaitu warna hitam dan abu-abu.
Konsep desain interior victorian kerap digunakan pada bangunan-bangunan Eropa. Desan yang identik dengan kemegahan dan warna-warna mewah, seperti putih gading dan emas. Ukiran rumit dengan banyak lekukan banyak di tampilkan pada desain furniturnya. Desain lampu yang digunakan biasanya lampu yang menempel pada dinding atau lampu kristal yang digantung.
Konsep vintage tidak selalu menampilkan hal-hal kuno. Tampilan interior vintage biasanya lebih banyak menggunakan warna-warna lembut seperti putih, hijau muda, abu-abu, dan kuning yang terlihat cantik dan manis. Pada sarung bantal, atau bahan pelapis sofa terdapat sentuhan motif bunga-bunga kecil.
Untuk konsep bohemian memiliki ciri berupa penggunaan karpet dan kain-kain yang meramaikan penampilan ruangan. Konsep ini biasanya menggunakan warna yang lebih banyak serta tampilan yang bermotif.
Untuk konsep bohemian memiliki ciri berupa penggunaan karpet dan kain-kain yang meramaikan penampilan ruangan. Konsep ini biasanya menggunakan warna yang lebih banyak serta tampilan yang bermotif.
Jasa desain interior di BJF Custom Interior
Kontak Layanan : 081326954054