Interior Cafe
Saat ini bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang paling diminati oleh kalangan milenial, terutama di bidang cafe. Café dengan konsep yang menarik dan kekinian kini menjamur di berbagai kota besar di Indonesia.
Apa yang menjadi faktor cafe menjadi sangat populer? Salah satu indikatornya adalah soal pemilihan gaya dan konsep desain interiornya. Interior cafe dirancang unik dan sangat menarik perhatian. Selain kenyamanan, interior cafe adalah salah satu daya tarik.
Nah, dari sekian banyak cafe dengan konsep interiornya, sepertinya konsep kontemporer manjadi gaya yang paling banyak digunakan. Selain tentu saja industrial.
Pertanyaannya kemudian, apa yang dimaksud dengan konsep interior kontemporer? Bagaimana konsep interior kontemporer ini diterapkan ke dalam cafe?
Mari kita mulai dari pertanyaan pertama, apa itu konsep interior kontemporer?
Apa itu konsep kontemporer
Konsep desain kontemporer pada awalnya merupakan konsep yang berkembang pada era 1920an. Ini sebagai respon dari kemajuan teknologi dan perubahan sosial masayarakat pada masa perang dunia.
Interior kontemporer merupakan gaya desain “kekinian” atau desain yang tidak terkekang oleh waktu. Gaya desain kontemporer tidak terikat oleh sebuah era dan bersifat dinamis. Itulah sebab ini dapat terus diperbarui sesuai dengan tren yang ada.
Gaya desain interior kontemporer menunjukan “kedewasaan” masa sekarang. Ia tidak menampilkan kesan futuristik apalagi memertahankan ciri desain yang dibawa pada era sebelumnya.
Tidak jarang juga konsep kontemporer susah dibedakan dengan konsep modern. Salam satu cara mudah membedakannya bisa dilihat dari tren yang sedang berkembang, mulai dari warna, inovasi, maupun model furniture.
Konsep Kontemporer melahirkan penampilan interior ruang yang rapi dan bersih. Gaya desain ini menjadi salah satu style interior yang bisa dibilang sangat praktis dan tidak rumit. Penggunaan perabotan atau furniture dalam interior kontemporer juga biasanya memiliki model-model ramping dan simpel.